Sinar cahaya matamu
Gemerlap bagai bintang
Menghiasi malam
Malam yang menutup diriku
Berapa lama perlu kutunggu
Lontaran suara dari bibirmu
Memecah hening taman
Taman syurgawi
Pada sebuah hati yang sepi
( korus )
Penantian suatu siksa
Yang tidak tertanggung
Oleh tubuhku yang kering dan layu
Kepastian suatu penawar
Dalam suka dan duka
Yang meniti hidupku
( ulang semua )
rindu ku padanya hanya yang berkuasa sahaja yang tahu ku begitu menyayanginya(merinduinya)...huh bila dia tak online bagai kaca terhampas ke simen rasanya...khabar berita darinya pun tiada... sehari suntuk tunggu dia online...adakah dirinya pun begitu kat diri ini(merindui)..
0 comments:
Catat Ulasan